Apresiasi Prestasi Mahasiswa, Ketua Prodi SPI Hadiahi Mahasiswanya Sebuah Buku

Ketua Prodi Sejarah Perdaban Islam IAIN Ternate mengapresiasi mahasiswa yang berprestasi, wujudnya dengan menghadiahi mahasiswa berupa buku. hal ini sebagai sebagai bentuk motivasi kepada mahasiswa agar terus mengali potensi yang dimiliki.

Menurut Misbah, pemberian apresiasi tersbut merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kepada para mahasiswa yang berusaha membawa nama prodi dan kampus dalam berbagai ajang kompetisi di luar lingkungan akademik. Bentuk perhatian ini dianggap tidak hanya akan menanamkan rasa kebersamaan yang kuat dalam lingkup keluarga besar Program Studi SPI dan IAIN Ternate, tetapi juga akan menambah motivasi dan semangat bagi semua mahasiswa untuk menuai prestasi-prestasi lainnya di lingkungan mereka. Keterlibatan mereka dalam berbagai kegiatan tersebut akan memberikan banyak nilai tambah bagi personal mahasiswa, program studi, dan juga kampus. Untuk itu, apresiasi sekecil apapun harusnya dapat terus dilakukan secara konsisten.

Ditemui di ruang kerjanya di lantai dua Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Misbah mengatakan akan terus memberi dukungan dan apresiasi kepada siapa saja mahasiswa khususnya di prodi Sejarah Peradaban Islam yang mampu membawa nama baik Kampus, baik di kancah lokal, regional, nasiona, bahkan jika perlu sampai Internasional. 

"ya apresiasi itu akan terus kami berikan kepada mahasiswa. karena mahasiswa adalah motor pengerak laju perkembangan program studi untuk menaikkan level akreditasinya, tanpa karya mahasiswa, apalah arti usaha yang kita lakukan selama ini, untuk itu saya mengajak mahasiswa untuk terus berprestasi, apakah itu di bidang akademik maupun non akademik, dan kami sangat mengapresiasi itu" ujarnya sembari tersenyum optimis.

Adapun mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam yang baru-baru ini memperoleh juara dalam kompetisi masing-masing adalah; Fikar Astuti (Juara 1 Khatt Alquran MTQ-XXX 2024 Kota Ternate) dan Salsabila Siruang (Juara 1 Karya Tulis Ilmiah MTQ-VIII Kabupaten Kepulauan Morotai). Keduanya merupakan mahasiswa semester 6 pada Program Studi Sejarah Peradaban Islam IAIN Ternate.